KORELASI ANTARA KUALITAS PERAIRAN DAN TINGKAT PREVALENSI BAKTERI PATOGEN PADA IKAN MAS YANG DIBUDIDAYAKAN DI WADUK KOTO PANJANG KABUPATEN KAMPAR

Risman Ferdiansyah, Syafruddin Nasution, Henni Syawal

Abstract


Utilization of Koto Panjang reservoir for common carp (Cyprinus carpio) breeding using floating net cages is increasing. This results in a decrease of water quality and infectious bacterial disease. The lack of information about the diversity of pathogenic bacteria and the prevalence of pathogenic bacteria , led to the need for studies to observe the relationship between the incidence of diseases caused by pathogenic bacteria with the water quality parameters. This study aims to determine the quality of the waters, inventory pathogenic bacteria, as well as knowing the correlation between water quality parameters with the prevalence of pathogenic bacteria in common carp in Koto Panjang reservoir. Location of the study included five observation stations (Dam Site, Pulo Gadang, Batu Langkah Besar, Muara Mahat, and Tanjung Alai) with three sampling periods. Water quality parameters measured were temperature, pH, Dissolved Oxygen, Nitrate, Nitrite, Ammonia, Phosphate, Total Suspended Solids, and Biological Oxygen Demands. Result of water quality measurements showed that the water quality was still good and the water was still in the range of quality standards required, except for the content of ammonia which was already passed the threshold. The pathogenic bacteria in common carp were Aeromonas sp, Pseudomonas sp, Yersinia sp and Pasteurella sp., While on the water samples were Pseudomonas sp, Enterobacter sp, Vibrio sp, Aeromonas sp, Streptococcus sp, and Staphylococcus sp. The correlation between the prevalence of pathogenic bacteria and water quality parameters was vary, Aeromonas sp was weakly correlated (32.3%), while the prevalence of Pseudomonas sp had a strong relationship (81.3%). The correlation between the total bacteria and water quality had a strong connection, water quality parameters were measured at 64.8% affected total bacteria and 35.2% were influenced by other factors.

Keywords


Prevalence; Pathogenic Bacteria; Common Carp; Koto Panjang Reservoir.

Full Text:

PDF

References


Agustira, R, K. S. Lubis, Jamilah. 2013. Kajian Karakteristik Kimia Air, Fisika Air dan Debit pada Kawasan DAS Padang Akibat Pembuangan Limbah Tapioka. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1 (3) 615-625.

Badjoeri, M. 2008. Identifikasi Bakteri Patogen pada Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau Sumatera Barat. Pusat Penelitian Limnologi LIPI. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 34 (2) 169-184. Jakarta

Boyd, C. E. 1999. Managemen of Shrimp Ponds to Reduce the Eutrophication Potential of Effluents. The Advocate, December 1999.

BUSKI (Balai Uji Standar Karanina Ikan).2010. Pelatihan ldentiflkasi Penyakit Ikan Karantina Golongan Bakteri Menggunakan Metode Konvensional. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 34 hlm.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 258 hlm.

Haryanto, H. 2013. Status Trofik dan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Limbah Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Koto Panjang. Thesis. Program Studi Ilmu Lingkungan. Universitas Riau.

Hendrik. 2012. Analisis Usaha dan Potensi Pengembangan Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 40(1) 1-108.

Hermawan, T.E., Agung Sudaryono, S. Budi Prayitno. 2014. Pengaruh Padat Tebar yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih lele (Clarias gariepinus) Dalam media Bioflok. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(3)35-42

Minggawati dan Lukas. 2012. Studi Kualitas Air Untuk Budidaya Ikan Karamba di Sungai Kahayan. Jurnal Media Sains. 4 (1) 87-91.

Novotny,V. H. Olem. 1994. Water Quality Prevention, Identification And Management Of Diffuse Pollution. Van Nostrans Reinhold. New York. Pp 1054.

Nugraha, F. 2013. Telaah Kualitas AirdenganTeknologi Berbeda Dan Analisis Bakteri Patogen (Aeromonas salmonicida)Pada Ikan Patin(Pangasiuspangasius)Di Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar Provinsi Riau.Thesis Program Studi Ilmu Lingkungan. Universitas Riau.

Pujiastuti, P, B. Ismail, Pranoto. 2013.Kualitas dan Beban Pencemaran Perairan Waduk Gajah Mungkur. Jurnal EKOSAINS. 5 (1) 59-75.

Puskari. 2010. Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Hama dan Penyakit Ikan Karantina. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Retnaningdyah, C., Marwati, Suharjono, A. Marjono. Soegianto, dan B. Irawan. 2009. Potensi Formulasi Bakteri Pereduksi Nitrat Waduk Sutami Malang Dalam Menghambat Pertumbuhan Microcystis. Jurnal Berkala Penelitian Hayati14 (209–217).

Riauwaty, M. 2006. Identifikasi Ektoparasit pada Ikan yang Dibudidayakan Dalam Keramba dan Ikan Liar yang Hidup di Waduk PLTA Koto Panjang. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk.33 (2) 89-95.

Siagian, M. 2010. Daya Dukung Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 15 (1) 25-38.

Siagian, M. 2010. Strategi Pengembangan Keramba Jaring Apung Berkelanjutan Di Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan.15 (2) 145-160.

Siagian, M. 2012. Jenis dan Keanekaragaman Fitoplankton Di Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau. Jurnal Bumi Lestari, 12 (1) 99-105.

SKIPM Kelas I Pekanbaru, 2013. Laporan Hasil Pemantauan Hama dan Penyakit Ikan Karantina di Provinsi Riau. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 63 hlm.

Sugianti, Y., A. S. N. Krismono, dan A. Warsa. 2009. Keanekaragaman Fitoplankton pada Perairan Calon Suaka Perikanan di Waduk Koto Panjang, Riau. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia.15(1) 23-32.

Tibrani dan Tince Sofyani, 2011. Pengorganisasian dan Analisis Usaha Perikanan Keramba di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 38 (1) 48-61




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.10.1.p.21-33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Pascasarjana Universitas Riau

License URL: Creative Commons Attribution 4.0 International License.