HUBUNGAN PRAKTEK PENANGANAN SAMPAH DI KAWASAN KUMUH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE (STUDI KASUS DI KECAMATAN LIMA PULUH KOTA PEKANBARU)

Nurhapida Nurhapida, Sofyan Husein Siregar, Zahtamal Zahtamal

Abstract


Diarrhea is one of the main causes of illness and even death associated with waste management. This study aims to analyze the relationship of waste management with the incidence of diarrhea in the slums of District Lima Puluh of Pekanbaru City. Survey method was conducted through observation and distribution of questionnaires on 326 respondents related to education, length of stay, income, knowledge and practice of garbage collection. The data obtained was analized by logistic regression. The results of the study found that 33 outbreaks of diarrhea from 326 bigger respondents occurred in the low level of garbage collection of respondents. Characteristics of length of stay, knowledge and practice of garbage collection have a mutual influence on the occurrence of diarrhea with an influence contribution of 33.9%. Partially, only garbage collection practices have a significant effect on the occurrence of diarrhea (p <0.05; OR = 66.695) which means that respondents with poor waste collection practices have a 66.695 times chance of getting diarrhea compared to respondents with garbage collection practices good. Municipal Government of Pekanbaru City is very important to pay attention to this aspect and improve the service of garbage transportation to realize better settlement society to be able to avoid the occurrence of diarrhea incidence.


Keywords


Diarrhea; Pekanbaru; Slum; Waste Management

Full Text:

PDF

References


Achmadi, F.U. 2013. Kesehatan masyarakat: teori dan aplikasi. Rajawali Pers. Jakarta.

Agresti, A. 2002.Categorical data analysis. John Wiley dan Son. New Jersey.

Azkha, N. 2006.Analisis timbulan, komposisi dan karakteristik sampah di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 (1) : 8-14.

Dahlan, M.S. 2011. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan (deskriptif, bivariat dan multivariat dilengkapi aplikasi dengan menggunakan SPSS). Salemba Medika. Jakarta.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. 2014. Profil kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2014. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.Pekanbaru.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2014. Profil kesehatan Provinsi Riau tahun 2014. Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Pekanbaru.

Hastutiek, P. Dan L. E. Fitri. 2007. Potensi Musca domestica Linn.Sebagai vektor beberapa penyakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 23 (3) : 125-136.

Hutabarat, F., R. I. Ottay dan I. Siagian. 2015. Gambaran perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah padat di Kelaurahan Malalayang II Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal kedokteran Komunitas dan Tropik. 3 (1) : 41-47.

Julias, M. dan E. Balelay. 2008. Hubungan antara pembuangan sampah dengan kejadian diare pada penduduk di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jurnal MKM. 3 (2) : 92-104.

Kementerian Kesehatan. 2003. Pedoman pemberantasan penyakit diare. Direktorat Jenderal PPM. Jakarta.

Kementerian Kesehatan. 2015. KepMen Kesehatan Nomor: HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.2015. Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) Kumuh Perkotaan Pekanbaru. Laporan Akhir. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan, Pekanbaru.

Kusbaryanto dan T. Hidayati. 2008. Gambaran kejadian wabah diare dan faktor-faktor terkait di Dusun Senden Desa Sidorejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progro tahun 2005. Jurnal Mutiara Media. 8 (1) : 9-18.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu kesehatan masyarakat (prinsip-prinsip dasar). Rineka Cipta. Jakarta.

Puskesmas Kecamatan Lima Puluh. 2017. Angka Kejadian Diare di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru tahun 2012-2016. Puskesmas Kecamatan Lima Puluh.Pekanbaru.

Program Kota Tanpa Kumuh [KOTAKU]. 2016. Baseline data kependudukan kawasan kumuh Kota Pekanbaru. Dinas Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kota Pekanbaru.Pekanbaru.

Setiawan, N. 2007. Penentuan ukuran sampel memakai rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: telaah konsep dan aplikasinya. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Sudaryono. 2017. Metodologi penelitian. Rajawali Pers. Jakarta.

Sumarno dan B. W. Otok. 2013. Model klasifikasi menggunakan metode regresi logistik dan Multivariat Adaptive Regression Splines (MARS). Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Umiati. 2010. Hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali tahun 2009. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Surakarta.

Widarjono, A. 2015.Analisis multivariat terapan. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Widjaja. 2004. Kesehatan anak: mengatasi diare dan keracunan pada balita. Kawan Pustaka. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.13.1.p.34-44

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Lingkungan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.