PEMODELAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN KAMPAR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alberto A, Dasanto BD. 2010. Model perubahan penggunaan lahan dan pendugaan cadangan karbon di daerah aliran sungai Cisadane, Jawa Barat. J Agromet. 24(2):18-26.
Arima EY, Walker RT, Perz SG, Caldas M. 2005. Looger and forest fragmentation behaviour model of road building in the Amazon Basin. Annuals of the Association of American Geography. 95(3): 525–541
Astuti, J.W. 2016. Deteksi Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Lampung Barat. Skripsi. IPB. Bogor.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Kampar dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar. Bangkinang.
Barlowe, R. 1986. Land Resources Economic : The Economics of Real Estate Fourth Edition. New Jersey : Prentice Hall.Inc. Englewood Cliffs
Cabral DC, Freitas SR, Fiszon JT. 2007. Combining sensors in landscape ecology: imagery based and farm level analysis in study human driven forest fragmentation. Sociedade & Natureza. 19(2): 69–87.
Dirjen KSDAE, 2018. Peraturan Dirjen KSDAE No.P.6/KSDAE/Set /Kum.1/6/2018 tentang Petunjuk Teknis Kemitraan Konservasi pada Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam, Sekretariat Direktorat Jenderal, Jakarta
Eastman, J.R. 2012. IDRISI Selva Tutorial. Clark University.Worcester (US). Eriyatno.1999. Ilmu Sistem. IPB Press. Bogor.
Eriyatno.1999. Ilmu Sistem. IPB Press. Bogor.
Hosmer D.W, Lemeshow S. 1989. Applied Logistic Regression. New York: Wiley
Kurnianti DN, Rustiadi E, Baskoro DPT. 2015. Land Use Projection for Spatial Plan Consistency in Jabodetabek. Indonesian Journal of Geography. 47(2):124-131.
Kurniawan, T. 2013. Pemodelan Spasial Perubahan Penggunaan Lahan dalam Kaitannya dengan Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukabumi. Bogor. IPB
Lambin EF. 1997. Modelling and Monitoring Land-Cover Change Processes in Tropical Regions. Prog. Phys. Geogr. 21(3): 375–393.
Lambin EF et al. 1999. Land-Use and Land-Cover Change (LUCC): Implementation Strategy. IGBP Report 48, IHDP Report 10.
Liu S, Dong Y, Deng L, Liu Q, Zhao H, Dong S. 2014. Forest fragmentation and landscape connectivity change associatedwith road network extension and city expansion: A case study in the Lancang River Valley. Ecological Indicators. 36(2014): 160–168
Limbong B. 2012. Konflik Pertanahan. Jakarta: Margaretha Pustaka
Nagendra H, Southworth J, Tucker C. 2003. Accessibility as a determinan of Landscape Transformation in Western Honduras. Landscape Ecology. 18(2): 141–158
Ma Y, Xu R. 2010. Remote sensing monitoring and Driving force analysis of urban expansion in Guangzhou City, China. Journal Habitat International. 34: 228–235.
Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan, 2016a, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor Nomor P.83/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2016 tanggal 25 Oktober 2016 tentang Perhutanan Sosial, Sekjen, Jakarta
Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan, 2016b, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Kawasan Hutan Provinsi Riau, Sekjen, Jakarta
Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan, 2019, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 7099/Menlhk-PKTL/IPSDH/Pla.1/8/2019 tanggal 28 Agustus 2019 tentang Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut Tahun 2019, Sekjen, Jakarta
Monroe DK, Nagendra H, Southworth J. 2007. Monitoring landscape fragmentation in an inaccessible mountain area: Celaque National Park, Western Honduras. Landscape and Urban Planning. 83(2007): 154–167
Munibah, K., Sitorus, S. R. P., Rustiadi, E., Gandasasmita, K., dan Hartrisari, H. 2010.Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Erosi di DAS Cidanau, Banten. Jurnal Tanah dan Iklim 32 : 55-69.
Pontius Jr. R.G. dan Schneider, L.C. 2001. Modeling land-use change in the Ipswich watershed, Massachusetts, USA, Agriculture. Eosystems and Environment 85.
Ramlan A, Solle MS, Seniarwan. 2015. Dinamika dan Proyeksi Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Peri -Urban Kota Makassar (Kawasan Mamminasata). Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan XX 2015. Hal 57-67.
Shafitri LD, Yudo P, Hani’ah. 2018. Analisa Deforestasi Hutan Di Provinsi Riau dengan Metode Polarimetrik dalam Pengindraan Jauh. Jurnal Geodesi Undip. 7 (1): 212-222.
Singh, AK. 2003. Modelling Land Use and Land cover Changes Using Cellular Automata in Geo-Spatial Environment. (Tesis). Bangkok (ID): AIT Bangkok.
Sodiki A. 1999. Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Brawijaya: 40 tahun Perjalanan Undang-Undang Pokok Agraria
Sulistiyono, N. 2015. Pemodelan Spasial Deforestasi Menggunakan Pendekatan Tipologi di Kepulauan Sumatera [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Suwarli, Sitorus SRP, Widiatmaka, Putri EIK, Kholil. 2012. Dinamika Perubahan Penggunaan Lahan dan Strategi Ruang Hijau (RTH) Terbuka BerdasarkanAlokasi Anggaran Lingkungan Daerah (Studi Kasus Kota Bekasi).Forum Pascasarjana. 35(1):37-52
[SETNEG] Sekretariat Negara. 2002. Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2002 tentang Dana Reboisasi, Jakarta(ID): Sekretariat Negara.
[SETNEG] Sekretariat Negara. 2009. Undang-Undang 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta(ID):
Thanutgit T, Piyathamrongchai K, Choosumrong S. 2016. Modelling Land Use Change using Cellular Automata Model: A Case Study of Wangthong City, Phitsanulok province, Thailand. Proceedings International Conference on GeoInformatics for Spatial-Infrastructure Development in Earth & Allied Sciences (GIS-IDEAS). Hal 278-2
Wijardjo, Budi et al. 2001. Merumuskan aksi bersama pembaharuan agraria pro rakyat miskin di Jawa. Makalah disampaikan pada seminar Menuju Agraria Pro Rakyat.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.13.2.p.162-178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.