PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG BUKIT BETABUH BERKELANJUTAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI, RIAU
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriman. 2012. Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau. Jurnal Peikanan dan Kelautan 17,1.: 1-15
Ambarasti, K. 2016. Konflik Penggunaan Lahan Di Kawasan Hutan Pada Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (Kphp) Model Banjar Jurnal Hutan Tropis Volume 4 No. 2 Juli.
Fauzi A dan S. Anna. 2005. Pemodelan sumber daya perikanan dan kelautan untuk analisis kebijakan. Gramedia Pustaka, Jakarta.
.
Iswahyudi. 2017. Pengelolaan Lahan Kritis Hutan Lindung Bukit Batabuh berkelanjutan. AGROSAMUDRA. Jurnal Penelitian Vol. 4 No. 1 Jan – Jun. Hal 91-99
Karlina. E. C. Kusmana. Marimin dan M. Bismark. 2016. Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Hutan Lindung Mangrove di Batu Ampar. Kabupaten Kubu Raya. Provinsi kalimatan Barat. Jurnal Analisis Kebijakan Vol. 13 No.3. Desemberr 2016 : 201-219.
Kavanagh P, 2001. Rapid Appraisal of Fisheries (RAPFISH) Project. Fisheries Center University of British Columbia
Pitcher TJ. 1999. Rapfish, A Rapid Appraisal Technique For Fisheries, And Its Application To The Code Of Conduct For Responsible Fisheries. FAO Fisheries Circular No. FIRM/C: No. 947: 47 pp.
Pitcher, T.J and D.B.Preikshot. 2001. Rapfish; A Rapid Appraisal Technique to Evaluate the Sustainability Status of Fisheries. Fisheries Research 47 (3): 255-270
Putra, R.M., U.M. Tang, Y.I. Siregar., and Thamrin. 2018. Sustainability analysis of the management of Lake Baru in Buluh Cina Village, Indonesia", Smart and Sustainable Built Environment, Vol. 7 Issue: 2, pp.182-211, https://doi.org/10.1108/ SASBE-10-2017-0055
Salafsky, N., B. L. Dugelby and J. W. Terborgh. 1993. Can Extractive Reserves Save the Rain Forest? An Ecological and Socioeconomic comparison of non-timber forest product extraction system in Peten, Guatemala and West Kalimantan, Inonseia. Conservation Biology 7: 39-52.
Salaka, F. J., B. Nugroho, dan D.R. Nurrochmat. 2012. Strategi kebijakan pemasaran hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(1), 50–65
Suwondo, 2011. Model Pengelolaan Lahan Gambut Berbasis Sumberdaya Lokal Pada Agroekologi Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus Agroekologi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kabupaten Bengkalis-Meranti Provinsi Riau). Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 201 halaman
Tremaine, R. 1993. Valuing Tropical Rainforests. Conservation Biology, 7: 7-8
UPT KPHL. Kuantan Singingi Selatan. 2016. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL. Kuantan Singingi Selatan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun – 2025. Pemerintah Daerah Kabuapten Kuantan Singingi. Dinas Kehutanan Taluk Kuantan
Wibowo, G. 2013. Analisis kebijakan pengelolaan hasil hutan bukan kayu di NTB dan NTT. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 43(2), 197–224
Yusuf, M. 2016. Model Pengelolaan Lingkungan Estuaria Sungai Tallo Kawasan Perkotaan Makassar . Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 183 Halaman
Zamil, Y., P. Faizal, dan A. Afriana, 2013. Penyuluhan hukum terhadap masyarakat tentang pendaftaran tanah sebagai upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di Desa Batu Karas dan Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis. Jurnal Aplikasi Iptek Untuk Masyarakat, 2(1), 65–70.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.14.1.p.36-51
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Lingkungan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.