ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO INFEKSI KECACINGA MURID SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN ANGKOLA TIMUR KABUPATEN Di TAPANULI SELATAN TAHUN 2012

Juni Fitri, Zulfan Saam, M. Yulis Hamidy

Abstract


Basic school students are susceptible to worm infection due to bad personal hygiene andenvironmental sanitary. The risk of infection also related to unsanitary housing in Angkola Timur Regency which population are of low income and low education level. The present study aimed at finding out the prevalency of the worm infection, and the relationship betweenpersonal higiene of student as well as housing sanitary to worm infection. This research isusing descriptive analytic cross sectional design. Purposively 100 individu of the studentfeaces were examined for worm infection in the laboratory. Chi-square analysis wereperformed at confidence level of 95 %., Spearman Rank Corelation were done to evaluate thecorelation of measured variables and logistic regression. It showed that personal hygieneand housing sanitary had significant correlation to infection of worm (Trichiuris trichiura) ofthe students in Angkola Timur Regency. It revealed that the habit of wash hand by thestudents strongly related to the worm infection. It is suggested that the local goverment toimplement the program of the worm infection prevention, in addition to improvement ofcommunity housing sanitation in Angkola Timur Regency. The health extention on clean and healthy habit to basic students as well as student parents, were needed.

Keywords


Housing Sanitary; Personal Hygiene; Worminfection.

Full Text:

PDF

References


Altiara, S. 2010. Hubungan antara Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Cacingan pada Balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010. Universitas Negeri Semarang

Anies, 2005. Mewaspadai Penyakit Lingkungan. Alex Media Komputindo, Jakarta

Azwar,A.1993. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Mutiara, Jakarta

Bakta, IM. 1995. Aspek Epidemiologi Infeksi Cacing Tambang pada Penduduk Dewasa Desa Jagapati Bali, jurnal Medika, Jakarta.

Brown 1983. Dasar Parasitologi Klinis, Penerjemah Rukmono, Jakarta

Depkes RI 2004. Pedoman Umum Program Nasional Pemberantasan Cacingan di Era Desentralisasi,

Depkes RI, Jakarta Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan. 2010. Profil Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan

Fatmandini A.S 1998. Infeksi Cacingan Usus yang Ditularkan Melalui Tanah Kaitannya dengan Perilaku Anak dan Status Gizinya di SD Negeri Sleman, Program Pasca sarjana, Universitas Gajah Mada, Yogjakarta

Gandahusada S. Ilahude H, Herry D dan Pribadi W 2004, Parasitologi Kedokteran. FK UI, Jakarta

Ginting. 2008. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Universitas Sumatera Utara.

Hadidjaja P 1994. Masalah Penyakit Kecacingan di Indonesia dan Penanggulangannya, Majalah Kedokteran Indonesia, Jakarta.

Jalaluddin, 2009. Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene dan Karakteristik Anak terhadap Infeksi Kecacingan pada Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Program Pasca Sarjana, USU, Medan.

Mahfuddin H. 1994. Infeksi Cacing yang Ditularkan Melalui Tanah Khususnya Trichuris Trichiura dengan Albendazole dan Mebendazole, Majalah Parasitologi, Jakarta. 9.(1).

Mujid, A, 2001. Mencegah Jangkitan Cacing. Pusat Racun Negara, USM.

Nadesul H. 1997. Bagaimana Kalau Kecacingan, Puspa Swara, Jakarta

Notoatmodjo S. 2007. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Andi Offset, Yogyakarta.

Onggowaluyo J.S. 2002. Parasitologi Medik I (Helmintologi), EGC, Jakarta

Soemirat J. 2009. Kesehatan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Sandjaja, 2007.http:// cahyowu.blogspot.com/(diakses 27 Oktober 2012 jam 15.20 wib).

Sasmita, Y. 2011. Hubungan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Cacingan Siswa Sekolah Dasar di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Tahun 2011, Thesis Program Pasca Sarjana, Universitas Riau.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.6.2.p.146-161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Pascasarjana Universitas Riau

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.