UKURAN BUTIR SEDIMEN PERAIRAN PANTAI DUMAI SELAT RUPAT BAGIAN TIMUR SUMATERA

Rifardi Rifardi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berperan dalam sebaran ukuranbutir sedimen pada perairan pantai Dumai Selat Rupat, pantai bagian timur Sumatera. Sampel sedimen permukaan diambil dari sembilan stasiun sepanjang perairan pantai dengan menggunakan grab semplerpada tanggal 19-21 Mai 2008. Semua sampel dianalisa dengan menggunakan analisis mekanikal denganmetoda settling-tube. Hasil analisa berupa data proporsi ukuran butir dan statistika sedimen dianalisisdengan menggunakan Q-mode cluster analysis. Berdasarkan hasil analisis, seluruh sampel sedimen dikelompokkan menjadi dua kelompok pada skala jarak 5 dalam sebuah dendrogram, dan hal ini mengindikasikan bahwa perairan pantai dumai dapat dibedakan menjadi dua daerah berdasarkan sebaran ukuran butir sedimen, yaitu 1) daerah yang dicirikan oleh leptokurtik sedimen dan sedimen berbutiran sangat halus dibawah pengaruh gelombang dan arus dengan model transpor: onshore-offshore transport dan longshore transport sediments, dan 2) daerah yang dicirikan oleh platikurtik sedimen dan sedimen berbutiran halus dibawah pengaruh aktivitas antropogenik.

Keywords


Sediment; Grain Size; Dumai Coastal; Rupat Strait; Leptokurtic; Platykurtic.

Full Text:

PDF

References


Arifin, B. 2008. Karakteristik Sedimen Ditinjau dari Aktivitas Antropogenik di Perairan Dumai. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Pekanbaru. 70 halaman. Tidak diterbitkan (skripsi).

Bramawanto, R., Rifardi, M. Ghalib., 2000. Karakteristik Gelombang dan Sedimen di Pelabuhan Stasiun Kelautan Universitas Riau dan sekitarnya, Selat Rupat Pantai Timur Sumatera. Jour. Perikanan dan Kelautan Univ. Riau. 5 (13); 25-38.

Folk, R.L and Ward, W.C., 1957: Brazos River bar: a study significance of grain size parameter. Jour. Sed. Pet., 27:3-26.

Hendrianto. 1999. Tingkat Sedimentasi Perairan Pesisir Dumai. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Pekanbaru. 52 halaman. Tidak diterbitkan (skripsi).

Lewis, D. W and McConchie, D., 1994. Analytical Sedimentology. Chapman and Hall. New York, London, 197p.

Mubarak, dan Rasoel, H. 2005. Model Dua Dimensi Penyebaran Nitrit dan Nitrat di Perairan Sekitar Muara Sungai Masjid. Program Hibah Kompetisi A2 Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.

Norusis, M. J. 1993. SPPSS for Unix, Professional Statistics Release 5.0. SPSS Inc. 345p.Purba, H. 2006. Studi Komperatid Padatan Tersuspensi di Muara Sungai Mesjid dan Dumai Propinsi Riau. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Pekanbaru. 71 halaman. Tidak diterbitkan (skripsi).

Rifardi and Ujiie, 1993. Sedimentological Aspects of the Oura River Estuary and its Environs on the East Coast of Northern Okinawa Island. Bull. Coll. Sci., Univ. Ryukyus, (56) : 145-163.

Rifardi, Oki, K. and Tomiyasu, T., 1998. Sedimentary Environments Based on Textures Surface Sediments and Sedimentation rates in the South Yatsushiro Kai (Sea), Southwest Kyushu, Japan. Jour. Sedimentol. Soc. Japan. (48): 67-84.

Rifardi. 2006. Studi Muatan Tersuspensi di Perairan Laut Paya Pesisir Pulau Kundur Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan. Journal Ilmu Kelautan. Univ. Riau. 21 (VI) 62-71.Rifardi 2008a. Ekologi Sedimen Laut Modern. Unri Press Pekanbaru, 145 halaman.

Rifardi (2008b). Deposisi Sedimen di Perairan Laut Dangkal. Journal Ilmu Kelautan. (Inpress).

Shepard, F. P. 1954. Nomenclature Based on Sand-Silt-Clay Ratio. Jour. Sed. Pet., 24:151-158




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.2.2.p.12-21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2008 Pascasarjana Universitas Riau

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.