APLIKASI PUPUK BOKASHI DAN NPK ORGANIK PADA TANAH ULTISOL UNTUK TANAMAN PADI SAWAH DENGAN SISTEM SRI (System of Rice Intensification)

Siti Zahrah

Abstract


This research was conducted in the Experimental Field, Faculty of Agriculture, Riau IslamicUniversity and Soil Laboratory, BPTP Riau Province from October 2008 to February 2009.The research aim to study the effect of bokashi and NPK organic fertilizer to N, P, K uptakeand rice yield in Ultisol with SRI (System of Rice Intensification). The experimental with Completely Randomized Design for Factorial 4 x 4 were used. The first factor was bokashifertilizer addition, consisting of four levels (0, 10, 20, 30 ton ha-1) and second factor wasorganic NPK fertilizer addition, consisting of four levels (0, 200, 400, 600 ha -1). The result ofresearch indicates that: (1) Interactian effect of treatment was significant to N, P, K uptake,productive stem, length of stalk, grain/stalk, weight of dried seed, and weight of 1000 seeds.(2) The best treatment was addition of bokashi (30 ton ha-1) and organic NPK fertilizer (600kg ha -1) with productive stem (19,0 stems/plant), grain/stalk (210,7 grain), filled out seed(97,63%), weight of dried seed (94,35 g/plant) and weight of 1000 seeds (29,6 g)

Keywords


Bokashi; Organic NPK; Ultisol; Rice; SRI.

Full Text:

PDF

References


Agustamar dan Syarif. 2007. Perbandingan metode SRI (System of Rice Intensification) dengan cara konvensional pada padi sawah dan pengaruhnya terhadap hasil padi.Jurnal Dinamika Pertanian Universitas Islam Riau. 22 (1):1-7 .

Anonimus. 2006. Laporan Analisis Pupuk Organik Lengkap. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2007. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/O.T-140/4/2007 tanggal 11 April 2007: Tentang rekonmendasi Pemupukan N, P, K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2007. Riau Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau.

Anugrah, I.S, Sumedi & Wardana, I.P. 2008. Gagasan dan implementasi System of Rice Intensification(SRI) dalam kegiatan budidaya padi ekologis.

Analisis Kebijakan Petanian Departemen Pertanian. 6(1); 75-99

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura. 2009. Petunjuk Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi, Jagung, dan Kedelai. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau.

Djakakirana, G. Dan Sabiham, S. 2007. Pengembangan pertanian spesifik lokasi: Jawaban dalam mendukung budidaya pertanian ekologis. Di dalam: Kasryno, F. Pasandaran, E, dan Fagi, A.M (Eds). Membalik Arus Menuai Kemandirian Petani. Yayasan Padi Indonesia. Jakarta.

Dobermann, A & Fairhurst, A. 2000. Rice Nutrient Disorders and Nutrient Management. Potash & Phosphate Institute of Canada (PPIC) and IRRI, Los Banos, Philipines.

Edison, A. 2000. Pengaruh pemberian bokashi dan GA3terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. Skripsi. Pekanbaru: UIR.

Fagi, A.M dan Las, I. 2007. Membekali petani dengan teknologi maju berbasis kearifan lokal pada era revolusi hijau lestari. Di dalam: Kasryno, F, Pasandaran, E, dan Fagi, A.M (Eds). Membalik Arus Menuai Kemandirian Petani. Yayasan Padi Indonesia. Jakarta.

Ferdinan & Harmailis. 2007. Aplikasi sistem intensifikasi padi (SRI) untuk efisiensi penggunaan air dan meningkatkan produksi padi sawah. Jurnal penelitian Lumbung Universitas Andalas. 6 (2):838-845.

Haryanto, B. 2004. Sistem integrasi padi dan ternak sapi (SIPT) dalam program P3T. Makalah Seminar Iptek Pekan Padi Padi Nasional II 2004. Sukamandi 16 Juli 2004.

Hsieh, S.C dan Hasieh, C.F. 1990. The use of organik matter in crop production. Paper Presented at Seminar on The Use of Organic Fertilizers in Crop Production1990. Suweon, South Korea 18-24 June 1990.

Karama, A.S, Marzuki, A.R & Manwan, I. 1990. Penggunaan pupuk organik pada tanaman. Prosiding Lokarya Nasional Efisiensi Penggunaan Pupuk V 1990. Bogor 7-8 Juni 1990.

Kasim, M. 2008. SRI: Kajian akademis Universitas Andalas. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Strategi dan Dukungan Kajian Akademis Penerapan SRI di Indonesia 2008. Padang 15 Januari 2008.

Las, I, Makarim, A.K Toha, A.M, Gani, A &Abdulrachman, S. 2002. Panduan Teknis Pengelolan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu Padi Sawah Irigasi. Departemen Pertanian. Jakarta.

Makarim, A.K dan Suhartatik, E. 2006. Budidaya padi dengan masukan in situmenuju perpadian masa depan. Buletin Iptek Tanaman Pangan. Departemen Pertanian. 1(1): 19-29.

Makarim, A.K & Sumarno. 2007. Jerami Padi: Pengelolaan dan Pemanfaatannya.

Pusat Penelitian dan Pegembangan Tanaman Pangan. Bogor.Mardawilis. 2004. Pemanfaatan tanaman optimal dan efisiensi penggunaan pupuk nitrogen pada beberapa varietas jagung (Zea mays). Jurnal Dinamika Pertanian Universitas Islam Riau. 19(3): 303-314.

Marschner, H. 1998. Mineral Nutirtion of Higher Plant. San Diego: Academic Press Inc.

Masdar. 2006. Pengaruh jumlah bibit per titik tanamdan umur bibit pertumbuhan reproduktif tanaman padi pada irigasi tanpa penggenangan. Jurnal Dinamika Pertanian Universitas Islam Riau. 21(2):121-126

Mengel, K. & Kirby, E.A. 1979. Principles of Plant Nutrition. 2ndEdition. Switzerland: Inter. Potash Inst.

Morgan, M.A. 1998. The behaviour of soil and fertilizer phophorus. Di dalam:Tunney, H, Carton, O.T, Brookes, P,C & Johnston, A.E. Phosporus Loss from Soil to Water.. New York, USA: CAB International.

Mulyani, N.S, Suryadi, M.E, Dwiningsih, S & Haryanto. 2001. Dinamika hara Nitrogen pada tanah sawah. Jurnal Tanah dan Iklim. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor. 19: 13-23.

Poulton, J.E, Romeo, J.T & Conn, E.E. 1989. Plant Nitrogen Metabolism. Recent Advances in Phytochemistry.Vol.23. New York: Plenum Press.

Prasad, R & Power, J.F. 1997. Soil Fertlity Management for Sustainable Agriculture. New York: Lewis Publishers.

Pringadi, K, Toha, A.M & Permadi, K. 1999. Pengaruh pengolahan tanah dan pengembalian mulsa terhada hasil padi gogo kultivar Cirata di bawah naungan sengon (Paraserianthesfalcataria) umur 2 tahun.

Prosiding Seminar Peningkatan Produksi Padi Nasional1998. Bandar Lampung 9-10 Desember 1998.

_________, Syahroni, O & Kadir, T.S. 2002. Model pengelolaan tanaman padi pada lahan sawah beririgasi. Jurnal Agrivigor Universitas Hasanudin. 2(2): 84-96.

Purwani, J.T, Prihatini, Komariah, S & Kentjanasari, A. 1997. Pemanfaatan EM4pada dekomposisi bahan organik di lahan sawah. Laporan Penelitian Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Purwasasmita. 2008. Olah tanah sebagai bioreaktor landasan utama System of Rice Intensification(SRI). Makalah Workshop Nasional Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air2008. Jakarta 21 Oktober 2008.

Reinjtjes, C, Haverkort, B & Bayer, W. 1999. Pertanian Masa Depan. Pengantar Untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Rover. 2009. Pemberian campuran pupuk anorganik dan pupuk organik pada tanah Ultisol untuk tanaman padi gogo (Oryza sativa L.). Tesis Pascasarjana. Pekanbaru: UIRSalisbury, F.B. & Ross, C.W. 1978. Plant Physiology. 2ndEdition. California: Wadsworth Publishing Co. Inc.

Santosa, E. 2004. Rice organic farming is a programme for strengtehening food security in sustainable rural development. Makalah Simposium Nasional Pertanian Organik 2004.Bogor, 30 November 2004.

Setyorini, D. 2005. Pupuk organik tingkatkan produksi pertanian. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 27(6): 13-15

Sisworo, W.H. 2006. Swasembada Pangan dan Pertanian Berkelanjutan Tantangan Abad Dua Satu: Pendekatan Ilmu Tanah, Tanaman, dan Pemanfaatan Iptek Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional. Jakarta.

Sumardi, Kasim, M, Auzar, S & Akhir, N. 2007. Respon padi pada teknik budidaya secara aerobik dan pemberian bahan organik. Jurnal Agrosia Universitas Bengkulu. 10(1):65-71.

Tarumun, S. 2005. Prospek padi di Riau: Sebuah perspektif mikro. Jurnal Dinamika Pertanian Universitas Islam Riau. 20(2): 176-185.

Tisdale, S.L & Nelson, W.L. 1993. Soil Fertility and Fertlizer 3rdEdition. New York: The Mac Millan Publ. Co..Westerman, R.L, Baird, J.V, Christensen, N.W, Fixen, P.E & Whitney, D.A. 1990. Soil Testing and Plant Analysis. SSSA Book Series 3. Soil Sci.Soc. of America, Inc. Madison, Wisconsin. USA.

Wididana, G.N. 1998. Bercocok Tanam Padi dengan Teknologi EM4. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Zahrah, S. 2006. Pemeberian Fe3+pada tanah gambut dalam hubungannya dengan serapan P padi sawah dan efisiensi pemupukan P. Jurnal Dinamika PertanianUniversitas Islam Riau. 21 (1):1-7 .




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.5.2.p.114-129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2011 Pascasarjana Universitas Riau

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.