ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS KONFLIK ANTARA GAJAH DENGAN MANUSIA DI KECAMATAN MANDAU DAN KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam.2009. Laporan Tahunan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Propinsi Riau Tahun 2009.
BBKSDA Propinsi Riau. Pekanbaru.Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2007. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Gajah Sumatera dan Gajah Sumatera 2007-2017.
Departemen Kehutanan RI. Jakarta [www.dephut.go.id]. (dikunjungi 10 Januari 2011).
Gulo, W. 2004. Metodelogi Penelitian. Penerbit Grasindo. Jakarta.
Kuncoro, M. (2000). Metode Kuantitatif. Edisi Pertama. Penerbit AMP YKPN. Yogyakarta.
Poniran. 1974. Elephant in Atjeh Sumatera. Jurnal of Fauna Preservation Social. Hal 576-580. Banda Aceh.
Santoso, S. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo.
Sinaga. 2000. Pelestarian Gajah Sumatera, Antara Harapan dengan Kenyataan.http://www.warsi.or.id/Bulletin/AlamSumatera/ASP_Edisi10/asp10_16.htm.(dikunjungi 10 Januari 2011).
Singarimbun, M. 1995. Metode Penelitian Survey. Lembaga Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial. Penerbit. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta. 218 hal.www.bengkalis.go.id. 2010. Data Kondisi Geografis Kabupaten Bengkalis. (Dikunjungi 20 Januari 2011)
Yusnaningsih, 2004. Intensitas Konflik Gajah (Elephas maximus sumatranus) dengan Manusia di Sekitar Pos Penelitian Sikundur (Aras Napal) Ekosistem Leuser. Skripsi Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Zulkarnain. 1999. Kajian tentang Aktifitas Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck) dalam Pengembangannya di Kabupaten Aceh Utara. Skripsi STIK. Banda Aceh.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jil.6.1.p.63-81
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Pascasarjana Universitas Riau

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.